Farmasi, Belajar Apa Aja, Sih? [4]

Setelah episode Biologi Farmasi dan Kimia Farmasi, kelompok ilmu selanjutnya yang akan saya bahas adalah Farmasetika.

Farmasetika berfokus pada aplikasi ilmu kimia fisika (dan turunannya) dalam senyawa obat. Secara umum, Farmasetika mempelajari perhitungan, perancangan, produksi, dan evaluasi sediaan obat. Terdapat beberapa jenis sediaan obat dalam ilmu Farmasi, mencakup sediaan padat, semipadat (semisolid), dan cair, serta ada pula yang berbentuk aerosol (dispersi zat cair/padat dalam gas). Kesemua bentuk sediaan tersebut memerlukan teknik yang berbeda-beda.

Tanya Jawab Sistem Sirkulasi [1]

Setiap mahasiswa program sarjana (S1) Farmasi mempelajari mata kuliah Anatomi dan Fisiologi Manusia sebagai dasar untuk mata kuliah lanjutan seperti Patofisiologi, Farmakologi, dan Farmakoterapi. Semester ini, saya pertama kali ditugaskan mengajar mata kuliah ini di kampus. Topik yang saya ajarkan adalah Sistem Sirkulasi dan Sistem Digestif. Pertanyaan-pertanyaan yang masuk sangat menarik, sehingga saya tampilkan di sini sebagai bahan sharing. Selamat membaca!

Farmasi, Belajar Apa Aja, Sih? [3]

Setelah tertunda selama beberapa tahun lamanya, kali ini, saya akan melanjutkan seri pengantar ilmu Farmasi. Kelompok kedua yang akan saya bahas adalah Kimia Farmasi.

Kimia Farmasi berfokus pada aplikasi ilmu kimia dalam senyawa obat. Secara umum, kelompok Kimia Farmasi dapat dibagi menjadi dua, yakni Kimia Analisis dan Kimia Organik. Kimia Analisis mempelajari metode-metode analisis senyawa obat dalam sampel tertentu, bisa obat, produk herbal, maupun bahan lainnya. Sementara itu, Kimia Organik mempelajari karakteristik senyawa organik sebagai obat, bagaimana sintesisnya dan bagaimana hubungan struktur dan aktivitasnya. Di beberapa institusi, kelompok Kimia Farmasi juga mencakup ilmu Biokimia, yakni ilmu yang mempelajari senyawa kimia di dalam makhluk hidup.

Farmasi, Belajar Apa Aja, Sih? [2]

Melanjutkan postingan sebelumnya, saya mencoba membahas mata kuliah kelompok pertama yaitu Biologi Farmasi.

Seperti namanya, kelompok Biologi Farmasi berfokus pada tumbuhan (terkadang hewan) serta pemanfaatannya sebagai sumber obat, baik sebagai bahan aktif maupun bahan tambahan. Untuk memahami mata kuliah yang akan saya deskripsikan berikut, para (calon) mahasiswa perlu memiliki dasar pengetahuan Biologi dan Kimia yang mumpuni. Lho, kenapa Kimia? Karena senyawa obat pada hakikatnya adalah senyawa kimia, bukan?

Jadi, yuk, disimak satu persatu.

Farmasi, Belajar Apa Aja, Sih? [1]

Bismillahirrahmaanirrahiim…

Farmasi, sebagai suatu disiplin ilmu merupakan irisan dari berbagai ilmu eksakta dan juga sosial. Dulunya, Farmasi seringkali berstatus sebagai sebuah jurusan di dalam Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Namun, seiring perkembangannya, Farmasi kini memisahkan diri menjadi disiplin ilmu tersendiri. Hal ini terjadi karena Farmasi merupakan disiplin ilmu yang sangat luas sehingga menjadikannya terpisah merupakan langkah yang tepat agar ilmu ini dapat berkembang pesat.

Sedikit Ulasan Mengenai Resistensi Insulin

credit: http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3294420/figure/F1/

Bismillahirrahmanirrahiim….

Tadi sore, salah seorang temanku bertanya mengenai resistensi insulin pada diabetes mellitus dan kaitannya dengan proses glukogenolisis. Jujur saja, aku kurang paham mengenai diabetes mellitus  dan ingin memahami topik ini  lebih lanjut.

Jadi, dari hasil browsing di internet, aku menemukan artikel yang menjawab rasa penasaranku (dan semoga juga rasa penasaran temanku itu). Judulnya

Integrating Mechanisms for Insulin Resistance: Common Threads and Missing Links

oleh Samuel dan Shulman pada tahun 2012, dipublikasikan di Cell.